post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Kamis, 07 Februari 2013

Pondok Pesantren Gading Mangu

Pondok Pesantren Gading Mangu Perak Jombang adalah salah satu pusat pendidikan agama Islam terbesar di Indonesia, yang menekankan pada pengajaran Al Quran dan Al Hadist serta pembentukan akhlakul karimah generasi muda. Pondok Pesantren ini berada di desa Gading Mangu Perak, Jombang, Jawa Timur, berlokasi 400 meter masuk ke utara Pasar Jeruk, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Di samping mendidik generasi muda menjadi mubaligh dan mubalighot handal yang menguasai ilmu Quran dan hadist serta berakhlak mulia, Pondok Pesantren Gading Mangu membina para santrinya agar cakap dalam hal intelektual dan berwawasan global. Pondok pesantren ini ditunjang sekolah umum tingkat SMP, SMU, dan SMK di bawah pengelolaan Yayasan Budi Utomo.
Pondok Pesantren Gading Mangu saat ini menampung sebanyak 3.500 siswa, terbagi atas 1950 santri putra dan 1.550 santri putri, berasal dari berbagai daerah di seluruh penjuru Indonesia. Dari jumlah santri tersebut sebanyak 1.139 orang bersekolah di SMU Budi Utomo, 917 orang duduk di bangku SMK Budi Utomo dan 806 orang menjadi siswa SMP Budi Utomo.
Gading Mangu mulai beroperasi tahun 1952 dan memiliki fasilitas antara lain gedung asrama putri, gedung asrama putra, aula, wisma tamu, dapur umum dan pusat kegiatan siswa yaitu Masjid Baitul Antiq, diresmikan oleh Bupati Jombang H. Soewoto Adiwibowo tanggal 7 Januari 1997

Sejarah Singkat

Pondok Pesantren Gadingmangu berada di Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur atau sekitar 13 kilometer dari Kota Jombang. Jarak Pondok Pesantren Gadingmangu dari Surabaya sekitar 93 kilometer.
Pondok Pesanteren Gadingmangu didirikan pada tahun 1952 oleh:
  1. H. Bey Prawironoto (kepala desa saat itu).
  2. H. M. Ridwan.
  3. H. Nurhadi.
  4. H. Nurhasan.
Periode Kepemimpinan:
  1. Tahun 1952-1963 dipimpin oleh H. Bey Prawironoto.
  2. Tahun 1963-2006 dipimpin oleh K.H. Abdul Syukur.
  3. Tahun 2006-sekarang dipimpin oleh K.H. Ahmad Fathoni.

Struktur Organisasi Ponpes Gadingmangu

Pondok Pesantren Gadingmangu mempunyai struktur organisasi sebagai berikut:
  • Dewan Kyai: badan tertinggi beranggotakan para sesepuh pondok pesantren yang berwenang sebagai penentu kebijakan prinsipil Pondok Pesantren Gadingmangu, beranggota enam orang.
  • Dewan Guru: badan pelaksana kebijakan Dewan Kyai di bidang kelangsungan pendidikan. Badan ini beranggota para guru/ustad Pondok Pesantren Gadingmangu.
  • Dewan Harian: dewan pelaksana harian yang membidangi administrasi, manajemen, dan kegiatan sosial. Anggota Dewan Harian ini terdiri dari unsur pimpinan, sekretaris, bendahara dan bagian-bagian.

Program Pendidikan di Pondok Pesantren Gading Mangu

Pendidikan Agama
  • Quran; bacaan, terjemahan, dan tafsir.
  • Himpunan hadist.
  • Faroidh, hukum pembagian waris.
  • Qiroatu Sab'ah.
  • Nahwu shorof.
  • Kutubu Sittah.
Pendidikan Umum
  • Budi pekerti/akhlakul karimah.
  • Wawasan kebangsaan.
  • Olah raga dan Outbond.
  • Kewirausahaan.
  • Pengabdian pasyarakat.

Pondok Pesantren Gading Mangu 2

Mengantisipasi pertambahan siswa, di tahun 2000 Pondok Pesantren Gading Mangu berkembang ke selatan, bersebelahan dengan sekolah Budi Utomo, dengan pusat kegiatan di Masjid Luhur Nur Hasan. Sekarang pondok pesantren ini diasuh oleh 140 guru dan dibantu oleh 135 orang pegawai.
Tampak ruang terbuka Pondok Pesantren Gading Mangu 2 yang dilingkupi gedung SMK Budi Utomo, Gedung Serbaguna, dan Masjid Luhur Nur Hasan. Ruang terbuka ini juga berfungsi sebagai lapangan olah raga dan tempat parkir bagi para pengunjung pondok pesantren.
Di belakang gedung SMK terdapat gedung pondok pesantren Gading Mangu 2 yang terdiri dari asrama putra, ruang belajar mengajar, perpustakaan, wisma tamu, dan dapur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar