post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Senin, 23 April 2012

Negara dengan Harga BBM Termahal dan Termurah di Dunia


Saya kali ini akan mengangkat topik yang sedang heboh di Indonesia, yaitu tentang Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sedianya akan dilakukan per 1 April 2012 mendatang kian memanas. Karena kebijakan pemerintah tersebut, hingga hari ini masih saja terjadi demo-demo yang menentang kebijakan pemerintah tersebut, apapun alasannya.
Demo Menolak Kenaikan Harga BBM
Demo Menolak Kenaikan Harga BBM
Seperti pada hari ini, 29 Maret 2012, terjadi penutupan beberapa jalan di Kota Yogyakartadikarenakan aksi demo. Siapa yang mau disalahkan? Mau menyalahkan mahasiswa dan masyarakat yang melakukan demo? atau menyalahkan pemerintah dengan kebijakannya yang telah memiliki alasan? Jujur, AprieBN sendiri bingung harus menilai bagaimana.
Jika dilihat dari sisi rakyat kecil, Kenaikan Harga BBM memanglah begitu berat, apalagi tidak diimbangi dengan kesejahteraan mereka, apa yang mereka dapat setiap harinya dari hasil kerja serabutan, tidak ikut naik seiring naiknya Harga BBM.
Seperti dikuti dari uniqpost, KASBI lewat Sekretaris Jendral-nya Mukhtar Guntur Kilat mengatakan Indonesia tidak menghargai kerja buruh karena memilih menaikkan harga BBM tetapi menekan upah buruh serendah mungkin. Ia juga menyoroti alasan pemerintah merencanakan kenaikan BBM.
Menurutnya, negara Indonesia sudah kehilangan kedaulatan karena membiarkan negara lain menentukan harga 1 liter BBM yang mempengaruhi harga sepiring nasi, segelas susu, dan sebutir telur yang harus dibeli rakyatnya untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Terlepas dari segala pendapat yang saling menjatuhkan, karena suatu tindakan pasti ada pro dan kontra, dan bisa dibilang jika terus dibahas, maka tidak akan ada kata finish. So, siapakah yang harus mengalah? Apakah rakyat kecil dengan penghasilan yang pas-pasan? Ataukah Pemerintah dengan segala permasalahan yang ada di bumi pertiwi ini?
Kita beralih ke kabar berapa sih harga BBM setelah dinaikan? Per 1 April mendatang, pemerintahan yang dipimpin SBY-Boediono akan menaikkan harga bensin premium dari Rp 4.500 menjadi Rp. 6.000.
Sebagai kompensasi, pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat miskin yang dianggap berhak mendapatkannya. BLT sebesar Rp 150.000 per bulan bakal diberikan setiap bulannya selama 9 bulan.
Meskipun ada kompensasi dan janji pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM ke sektor lain seperti pendidikan, banyak warga yang tidak setuju atas keputusan pemerintah ini.
Harga bensin dianggap terlalu mahal. Sebenarnya, kenaikan harga BBM tidak hanya terjadi di Indonesia. Naiknya harga BBM dunia memicu kenaikan harga di sejumlah negara. Bedanya negara-negara tersebut sudah mempersiapkan segala sesuatunya seperti persiapan sarana dan prasaran transportasi yang memadai sehingga pengguna kendaraan bermotor bisa beralih menjadi pengguna transportasi umum.
Seperti dikutip dari Business Insider, berikut ini adalah 10 negara yang menerapkan harga BBM termahal di dunia pada tahun 2012 menurut Airinc, sebuah perusahaan yang memantau harga minyak di seluruh dunia:
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
1. Eritrea (Rp. 23.000 per liter)
2. Norwegia (Rp. 22.200 per liter)
3. Italias (Rp. 20.260 per liter)
4. Denmark (Rp. 20.190 per liter)
5. Monaco (Rp. 20.142 per liter)
6. Inggris (Rp. 19.333 per liter)
7. Prancis (Rp. 19.190 per liter)
8. Hong Kong (Rp. 18.690 per liter)
9. Jerman (Rp. 18.476 per liter)
10. Jepang (Rp. 15.690 per liter)
Seperti yang diketahui, Komite Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) yang juga menentang rencana pemerintah menaikan harga BBM mengeluarkan data tentang 10 negara yang memiliki harga BBM termurah di dunia untuk memberikan gambaran bahwa Indonesia sebenarnya bisa tidak menaikkan harga BBM dan berikut adalah 10 negara yang memiliki harga BBM termurah menurut KASBI:
10 Negara dengan Harga BBM Termurah di Dunia
10. Uni Emirat Arab ($ 0,37 atau Rp.4.300 per liter)
9. Bahrain ($ 0,27 atau Rp.3.159 per liter)
8. Qatar ($ 0,22 atau Rp.2.575 per liter)
7. Kuwait ($ 0,21 atau Rp.2.457 per liter)
6. Libya ($ 0,14 atau Rp.1.636 per liter)
5. Arab Saudi ($ 0,12 atau Rp.1.404 per liter)
4. Iran ($ 0,11 atau Rp.1.287 per liter)
3. Nigeria ($ 0,10 atau Rp.1.170 per liter)
2. Turkmenistan ($ 0,08 atau Rp.936 per liter)
1. Venezuela ($ 0,05 atau Rp.585 per liter)
Sekarang tinggal penilaian diri sendiri, jika selama ini sobat mendengar harga BBM di Indonesia adalah harga paling murah di ASIA, itu tidak bisa menjadi pembanding, karena harga patokan BBM di Indonesia adalah harga Minyak dunia, bukan ASIA. So, perhatikan dengan seksama 10 harga termahal BBM dan 10 harga termurah BBM dari negara-negara diatas.
Dan yang menjadi pertanyaan, 10 Negara yang memiliki harga BBM TERMURAH di dunia itu, apakah tidak mengikuti harga minya dunia? kenapa bisa? Apakah Indonesia tidak bisa?
Hanya pemerintah yang bisa menjawabnya, jawaban jujur yang dibutuhkan, bukan jawaban yang mengikuti HARGA MINYAK DUNIA.
Sekian Daftar Negara dengan Harga BBM Termahal dan Termurah di Dunia, ini hanyalah sekedar tulisan yang didaur ulang dari sumber yang dicantumkan pada akhir artikel, pada intinya AprieBN tidak mendukung siapapun, segala kebijakan yang telah disetujui oleh rakyat dan pemerintah Indonesia, akan di dukung, selama tidak ada tindakan-tindakan yang dapat memecah belah Persatuan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar