Suatu
hari Bejo ingin menikah dengan Painem, namun keluarga Painem Tidak
Menyetujuinya padahal mereka berdua saling MENCINTAI. Suatu malam Painem
mempunyaai sebuah ide!!!
Painem :
“Bang Bejo… Giman kalau kita kawin lari saja???”
Bejo :
“Ide yang bagus dek Inem. Aku setuju!!!”
Painem :
“Kapan kita kawin lari Bang???”
Bejo :
“Gimana Kalau sekarang saja mumpung jalanan sepi…!!! Yukkk!!!”
Tanpa
Basa-basi Bejo menarik tangan Painem sambil berlari menuju sebuah rumah dan menggedor
pintunya.
Bejo :
“Assalamualaikum… Pak… Pak… Pak… Assalamualaikum…”
Setelah
sekian lama menggedor pintu, akhirnya ada seorang lelaki membuka pintu. Lelaki
itu baru bangun dari tidur terlihat dari matanya yang merah dan pakaiannya yang
hanya memakai kaos oblong dan sarung, yang belakangan diketahui sebagai
penghulu.
Penghulu : “Ada apa kalian malam-malam datang
keesini???”
Bejo : “Kami mau menikah, pak!!!”
Penghulu :”Inikan Sudah…!!!”
Bejo
langsung menarik tangan Penghulu sambil berlari ke jalan raya.
Penghulu : “Mau kemana kita???”
Bejo : “Ayo pak nikahkan kami
sekarang”
Penghulu : “Lhooo… tapi…”
Bejo :
“Iya… kitakan mau kawin lari pak… sekaranglah kawinnya… Cepat pak, sebelum saya gak
kuat lari… nich…!!!”
Penghulu+inem : “??!@##@#??”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar