Ingin turunkan resiko sakit jantung? Minum saja air putih. Mungkin
ungkapan tersebut terbilang sangat sederhana, tapi begitulah hasil
studi yang dilakukan para peneliti dari Loma Linda University di California.
Riset tersebut mengemukakan orang yang minum minimal lima gelas
air perhari lebih jarang meninggal dunia akibat serangan jantung
dibandingkan yang minum air kurang dari dua gelas setiap harinya.
Sebaliknya orang yang mengkonsumsi minuman selain air putih beresiko
meninggal akibat serangan jantung dibandingkan yang minum lebih sedikit.
Analisi ini didasarkan pada studi yang melibatkan 8.280 pria dan 12.017
wanita dengan kisaran usia 38 tahun. Studi selama enam tahun yang dipimpin
oleh Jacqueline Chan, DrPH bersama rekannya Synnove Knutsen, MD, PhD,
ini mencatat kejadian dan perkembangan penyakit jantung koroner. Dari
jumlah tersebut 246 responden meninggal akibat sakit jantung.
Hasil studi yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology ini
menyebutkan risiko serangan jantung pada responden yang minum lebih
dari 5 gelas perhari berkurang sampai 41 persen. Sementara pada pria risiko
kondisi yang mengkonsumsi minuman lain termasuk teh, kopi, jus, susu dan
alkohol tetap beresiko tinggi terkena serangan jantung.
Menurut Chan air yang diminum akan diserap masuk ke dalam aliran darah,
hal ini bisa menurunkan ketebalan pembuluh darah, jadi resiko terkena
serangan jantung yang dipicu bekuan darah pun akan berkurang.
Sebaliknya minuman lain akan mempertebal pembuluh darah, pasalnya
setelah dicerna bahan ini akan mengandung konsentrasi yang sama dengan darah.
Berbeda halnya dengan aspirin dan alkohol yang bisa menurunkan risiko
serangan jantung tapi disertai problem kesehatan lain, sementara air tergolong
murah, mudah diperoleh dan tak membahayakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar