post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Selasa, 19 Maret 2013

Thermal Paste

Orang mungkin banyak yang berfikir bahwa sebuah Processor maupun elemen elektronik yang mengeluarkan panas, hanya memerlukan penyerap panas. Padahal, ada beberapa bagian yang menjadi satu paket yang berfungsi mendinginkan sebuah elemen elektronik.

Beberapa elemen elektronik, mengeluarkan panas yang luar biasa. Panas yang di keluarkan oleh rangkaian elektronik ini bahkan bisa mencapai lebih dari titik didih air. Bila tidak di serap oleh sebuah "Paket" pendingin, maka bukan hanya elemen itu sendiri yang akan rusak, tetapi juga keseluruhan rangkaian elektronik yang menyebabkan tidak berfungsinya alat elekronik dan komputer kita.

Rangkaian yang biasanya mengeluarkan panas adalah Processor/Chipset, IC dan Transistor. Elemen-elemen ini membutuhkan sebuah paket pendingin yang akan mendinginkan suhu dalam elemen juga suhu secara keseluruhan. Dalam hal ini, processor adalah alat vital yang kinerjanya paling penting untuk dilindungi oleh pendingin.

Pendingin tersebut bekerja sebagai berikut:

- Menyerap Panas.

Fungsi penyerapan panas biasanya dilakukan oleh elemen logam yang memiliki konduktifitas tinggi. Tentu saja, pertimbangan biaya atau pertimbangan ekonomis menjadi faktor utama. Sebab bila mau jujur, elemen emas pasti menjadi pilihan paling tinggi sebagai penyerap panas. Tetapi karena harganya yang tinggi, maka emas bukan jadi pilihan yang ekonomis.
Tembaga menjadi pilihan bagi penyerap panas. Tetapi perhitungan ekonomis juga membuat tembaga jadi pilihan kedua. Kalaupun beredar di pasaran, harganya jauh lebih mahal dibandingkan elemen logam lain.
Yang menjadi pilihan umumnya adalah elemen logam dari aluminium. Selain harganya lebih murah, juga berfungsi baik untuk menyerap panas. Terkadang, elemen aluminium ini dikombinasikan dengan elemen tembaga.

- Membuang Panas.

Membuang panas yang sudah diserap oleh logam tadi di buang dengan cara di hirup maupun di hembus oleh kipas. Karena itu, penyerap panas biasanya dilengkapi sirip-sirip yang memudahkan angin melalui sirip-sirip tersebut, untuk kemudian membuang panas. Begitu terus menerus. Panas di serap elemen logam lalu di buang oleh kipas.

Inilah dua bagian penting yang bersinergi untuk menghilangkan panas. Karena itu, bila kipastidak bekerja dengan baik, maka panas juga akan menjadi tinggi dan menyebabkan tidak berfungsinya processor dan elemen elektronik lain. Sebaliknya, bila elemen logam sebagai penyerap panas tidak berfungsi karena kotor dan di tutupi debu di sirip-siripnya atau tidak "terkunci" / terjepit dengan baik ke Processor atau elemen lainnya, juga akan menimbulkan masalah.

Lalu apa fungsi Thermal Paste? 

Thermal paste, atau juga sering di istilahkan dengan Thermal Grease atau Heatsink Compound adalah sebagai perekat antara processor/IC/Transistor dengan elemen penyerap panas.

Elemen penyerap panas yang berupa logam, entah karena tidak rata dengan processor atau penjepit yang miring akan menyebabkan ada celah "angin" yang membuatnya tidak merekat erat pada processor. Ruang "kosong" inilah yang memerlukan sebuah thermal paste/thermal grease atau heatsink compound.

Sering, permalahan ini menjadi sangat vital karena banyak kasus menunjukan panas yang berlebihan karena tidak digunakannya thermal paste/thermal grease/thermal compound.

Cara Menggunakan Thermal Paste. 

Sebenarnya sangat mudah sekali. Cukup oleskan thermal paste/thermal grease/heatsink compound pada processor/ic atau transistor sebelum dijepit oleh penyerap panas.

Tetapi bila penyerap panas sudah pernah di lumuri oleh thermal paste lalu mengeras, sebaiknya bersihkan dahulu bagian tersebut hingga bersih. Baik pada penyerap panas (heatsink) maupun pada processor/ic dan transistor. Bersihkan dengan "mengorek" dengan benda yang tidak tajam seperti kartu (bekas chip handphone) atau jari tangan. Bila perlu dengan menggunakan alkohol. Baru kemudian oleskan thermal paste yang sudah di siapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar