post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Rabu, 10 Oktober 2012

Bahaya Bra Salah Ukuran Bagi Kesehatan


Banyak wanita tak menyadari mengenakan bra dengan ukuran yang tak sesuai. Mereka pun tak sadar bahwa kondisi yang terkesan remeh itu bisa memicu masalah kesehatan yang cukup serius.
Bukan semata persoalan estetika, salah memilih ukuran bra bisa memicu keluhan sakit punggung, sakit kepala, gangguan perut dan bahu, kerusakan ligamen, serta postur tubuh bungkuk.
Mengenali tanda-tanda ukuran bra tidak sesuai sebenarnya mudah. Yang paling jamak: tali bra meninggalkan bekas cekungan di kulit yang terlalu dalam, payudara tumpah keluar cup, ada ruang kosong di bagian cup, tali lingkar bra mudah tertarik ke atas, lengkungan kawat tidak sesuai lekukan tulang dada.
Kondisi bra semacam itu tak akan mampu menopang payudara dengan baik. Yang pada akhirnya rentan memunculkan sejumlah keluhan berikut, seperti dikutip dari laman Times of India:
Sesak napas
Tali bra yang meninggalkan bekas terlalu dalam itu artinya ukuran bra terlalu ketat. Kondisi ini akan mengikat otot-otot di bagian dada sehingga rentan memicu gangguan pernapasan.
Gangguan pencernaan
Pemakaian bra yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan gangguan yang menghambat aliran sistem pencernaan.
Nyeri punggung
Ukuran bra yang salah juga cenderung akan membuat pelekatannya tidak sempurna. Ini rentan memicu nyeri punggung dan bahu yang dapat membatasi gerakan tubuh dalam aktivitas sehari-hari.
Postur tubuh buruk
Pemakaian bra dengan ukuran yang tak sesuai membuat daya topang payudara tak sempurna. Dalam jangka panjang bisa memicu gangguan postur tubuh yang ditandai dengan ketegangan otot di sekitar dada, bahu, dan punggung.
Lecet
Ini biasanya terjadi ketika Anda mengenakan bra dengan ukuran terlampau kecil sehingga memicu gesekan kasar di kulit. Kondisi ini juga dapat membatasi sirkulasi darah dan oksigen ke bagian-bagian tertentu tubuh Anda. Gesekan dari bra yang ketat juga dapat menyebabkan goresan.
Nyeri dada
Bra yang terlalu sempit juga berpotensi membatasi aliran getah bening dalam payudara. Tak hanya memunculkan rasa nyeri, kondisi ini juga dapat meningkatkan racun pemicu kanker payudara dalam jangka panjang.
Sakit kepala
Pemakaian bra yang terlalu ketat juga dapat memicu gangguan sirkulasi darah sehingga menghambat  asupan oksigen ke otak. Kondisi inilah yang kemudian bisa menyebabkan munculnya sakit kepala.
VIVAlife -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar