Hampir semua orang kenal sayuran ini. Rasa pahit getir menjadi ciri khasnya. Biasa ditumis, dijadikan lalap atau dibuat campuran siomay. Ternyata rasa pahitnya tak membuat orang jera. Bahkan ada sejumlah khasiat hebat dari si pahit ini.
Pare (momordica charantia) atau dalam bahasa Mandarin 'Khu – khu' yang berarti pahit, merupakan salah satu jenis sayuran yang tumbuh merambat dengan sulur berbentuk spiral. Daunnya berbentuk jari dengan bunga berwarna kuning dan permukaan buahnya berbintik.
Banyak orang tak suka pare, karena rasanya pahit. Pare ternyata mengandung fixed oil, yang menyerupai protein insulin (polipeptida P atau insulin sayuran), glikosida, alkaloid (momordicine), elasterol, dan hydroxytryptamine. Juga mengandung asam folat, vitamni (A, C, B1, B12, E), mineral, patotenic acid, lutein, likopen, dan serat.
Karena nutrisinya yang sarat, tanaman yang berasal dari kawasan Asia ini, memiliki beberapa manfaat baik untuk tubuh, di antaranya:
- Diabetes
Pare mengandung senyawa insulin atau tanaman hipoglikemik yang sangat efektif dalam menjaga naiknya kadar gula dalam darah. Sebab, tanaman ini dikenal dapat meningkatkan intoleransi glukosa pada orang yang terkena serangan dari diabetes millitus atau kencing manis.
- Memperlancar aliran darah
Minum jus pare setiap pagi secara rutin bisa membantu memperlancar aliran darah, yang bisa mencegah berbagai jenis penyakit kulit. Seperti, psoriasis dan infeksi jamur (kurap atau kudis), gatal-gatal, bisul serta jerawat.
- Sembelit
- Berat badan
- Mata
- Mabuk
- Kolera
- Kekebalan Tubuh
- HIV
"Dari Berbagai Sumber"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar